

Metro one news.
Ketapang -kalbar
Perusahaan PT. SKS (Sukses Karya Sawit) Minyak Cpo Tumpah di perairan laut ketapang,Dengan Kejadian cpo tumpah pada tgl 14 November 2024 di perairan laut pembedilan kendawangan kuala jelai sukamara. Meresahkan Warga masyarakat, terutama nelayan desa pembedilan yang terdiri dari tujuh kelompok nelayan dengan jumlah 120 anggota nelayan merasakan kerugian yang sangat besar akibat kelalaian pihak PT SKS (Sukses karya sawit) yang tumpah di perairan,yang mengakibatkan kan kerugian yang dirasakan oleh Nelayan khususnya, mengakibatkan merosotnya hasil tangkapan ikan dan banyak matinya ikan akibat tumpahnya Minyak CPO perusahaan PT SKS, sementara pihak perusahaan sampai detik ini belum ada inisiatif untuk bertangung jawab dalam kelaian perusahaan tersebut, dengan adanya keteredoran dari pihak perusahaan PT SKS. selain minyak cpo yang tumpah ada juga limbah janjang sawit yang berserakan di laut akhirnya janjang sawit tersebut masuk ke jaring nelayan sampai merusak jaring .
Dari pihak nelayan sudah beberapa kali menyampaikan ke pihak perusahaan namun tidak ada tanggapan yang membawakan hasil. Perwakilan dari semua nelayan merasakan di rugikan biasanya, ujarnya, Dimana masyrakat Nelayan setiap turun kelaut selalu membawakan hasil yang maksimal namun untuk saai ini setelah kejadian cpo tumpah dari kapal tongkang penghasilan kami jauh menurun maka dengan ini warga masyarakat nelayan menuntut kerugian sebesar 350 juta ke perusahaan PT SKS tersebut dikarenakan yang selama kejadian penghasilan kami sangat jauh menurun tidak seperti sebelum kejadian minyak cpo tumpah. di laut areal wilayah nelayan desa pembedilan kecamatan kendawangan kabupaten ketapang. Perwakilan nelayan . Merasa prihatin atas kejadian tersebut dan mengharapkan pihak pemerintah agar menangis Perusahaan PT SKS untuk mempertangung jawabkan,akibat kelalaian perusahaan yang merugikan para Nelayan. “Pungkasnya”
(Hary)
