Metro satu berita
Sanggau-kalbar.
Rakor inflasi tahun 2025 dalam nota kesepahaman tentang kerja sama dalam pengawasan perzina , Hadiri pj bupati sanggau suherman, turut hadir Kapolres sanggau AKBP suparno Agus chandara kusumah SH. SIK, Berserta forkopimda sanggau berserta instansi terkait lainnya, guna menghadiri Rakor kesepakatan tandatangan kesepahaman perizinan (mou) di kantor ruangan bupati sanggau sabang merah , pada hari selasa tanggal 04/02/2025.
Dalam kegiatan rakor , Terkait memastikan perjanjian pendatanganan pengawasan perizinan ini (Mou) Guna bertujuan memperkuat kordinasi serta sinergi antara pemerintah daerah, dan kepolisian serta pihak pihak yang terkait dalam pengawasan tersebut, Dalam pengawasan perizinan serta berjalan dengan mudah dan tidak sulitkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Berbagai hal, Bupati Sanggau Suherman, Mengharapkan transparansi dan akuntabilitas dalam perizinan agar dapat mendukung penuh dalam pengawasan perizinan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku mengungkapkan suherman, dan selalu mengedepankan aturan hukum, “paparnya,
Dilain itu kegiatan ini dapat menjadikan tempat untuk membahas perihal tantangan dalam pengawasan perizinan, termasuk potensi pelanggaran dan dilindungi serta korupsi dan nipotisme, (KKN)
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan unsur terkait guna mencegah yang dapat menciptakan tata kelola perizinan yang lebih baik dan selama berorientasi pada kepentingan publik, kegiatan ini berjalan lancar dan konduktif seusai tanda tangan kesepakatan dokumen kesepahaman perizinan agar lebih mudah dan cepat ,
Sementara pihak KPK RI Menjelaskan bahwa perizinan di daerah masih semi, buka tutup, hal ini dijelaskan akan memicu potensi Korupsi, baik di dalam dan bentuk enkripsi yang di izin, wajib, serta suap dan pungli, jelas Komisioner KPK Ada 2 (Dua) tanda Korupsi yang masih di daerah, yaitu faktor transparan pertama internal dari lingkungan yang mengelolah perizinan atau dengan kata lain dalam pengurusan “Perizinan” Tutupnya.
(Hary)
