SEKANDAL KOROPSII MENYERET DIREKTUR BANK KALBAR.

Metro one news.
Pontianak – kalbar”Mantan Direktur bank kalbar terseret kasus korupsi BERINISIAL (S) dan dan mantan direktur umum kalbar, (SL) dan MF ditetapkan sebagai tersangka dengan kasus mark up pengadaan tanah bank kalbar pada tahun 2015 , dan dilakukan penahanan oleh kejaksaan tinggi kalimantan barat, akibat dari mark up anggaran tersebut dengan kerugian mencapai 30 miliar dengan selisih tersebut, astinten tindak pidana khusus kejaksaan tinggi kalbar Siju Mengungkapkan korupsi ini terjadi pada tahun 2015 , dengan modus pengadaan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan kantor pusat bank kalbar, Tanah yang luasnya 7.883 meter persegi dengan total harga mencapai Rp. 99.173.013.750.
Disaat pelaksanaanya, terdapat kelebihan pembayaran yang dinilai mencapai puluhan miliar, berdasarkan bukti transfer pembelian tanah tersebut dengan yang diterima oleh pihak pemilik tanah HAK MILIK TANAH sekitar Rp. 30 miliar saat dilakukan penghitungan oleh BPKP Perwakilan provinsi kalimantan barat, papar SIJU. senin 30/09/2024.
Kini S Dan SL ditahan selama 20 hari kedepan diRutan pontianak, sementara MF masih belum ditahan dikarenakan belum memenuhi panggilan, saat diminta datang untuk diperiksa, tersangkanya yang akan dimintai pertanggung jawaban nya secara hukum sebagaimana yang diatur dalam pasal2 ayat (1) pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) (2) (3) undang-undang Republik Indonesia NOMOR:31 TAHUN 1999Tentang pemberantasan Tidak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan undang -undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001tentang perubahan atas undang -undang Republik Indonesia nomor: 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidanan korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1-KUHP . Para tersangka tersebut akan dilakukan penahanan selama 20 hari sejak ditetapkan menjadi tersangka “paparnya.
Redaksi (hariyanto)

Author :
RELATED POSTS