Metro one news
Sanggau -Kaalbar
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat resmi meluncurkan Calendar of Events Kalbar 2025 yang mencakup 44 acara menarik di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Peluncuran ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan puncak Saprahan Khatulistiwa 2025 di Taman Alun-alun Kapuas Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, yang dihadiri oleh Penjabat Pj Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., Selasa 11/2/2025.
“Dalam peluncuran tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, berharap agar setiap daerah pelaksana acara dapat mengemas kegiatan dengan semenarik dan senyaman mungkin, serta memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi daerah. Selain itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan acara, serta berharap beberapa acara dapat masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf, yang akan memberikan keuntungan besar bagi promosi pariwisata.
“Sebagai bagian dari Calendar of Events Kalbar 2025, Kabupaten Sanggau turut berpartisipasi dengan dua acara unggulan,Dari Festival Pancur Aji dan Gawai Dayak Nosu Minu Podi.
Festival Pancur Aji merayakan budaya lokal Kabupaten Sanggau dengan berbagai kegiatan yang mengangkat kearifan lokal, seperti pertunjukan seni, kuliner khas, dan perlombaan tradisional. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi alam dan budaya Kabupaten Sanggau kepada wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Sementara itu, Gawai Dayak Nosu Minu Podi adalah perayaan tahunan masyarakat Dayak yang merayakan panen hasil bumi dan menghormati roh nenek moyang. Festival ini akan menampilkan tarian adat, permainan tradisional, dan ritual keagamaan serta mencerminkan kebudayaan Dayak.
Penjabat Bupati Sanggau,Suherman SH. MH memaparkan dukungannya terhadap pelaksanaan kedua event ini dan berharap dapat memberikan dampak positif, baik dalam hal pariwisata maupun perekonomian daerah ujarnya,
“Kedua acara ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, untuk dapat mendukung laju pengembangan UMKM lokal, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sanggau dan Kalimantan Barat secara keseluruhan ungkapnya .
(Hary)
